Tuesday, March 24, 2015

Peralatan Gelas dan Fungsinya ( Kimia Analisis )


Alat-alat Laboratorium dan Fungsinya

 1. Gelas Beaker
Alat-alat Laboratorium
Beaker Low Form Iwaki Pyrex
Gelas beaker atau yang biasa disebut juga dengan gelas piala adalah suatu alat yang berbentuk silinder dengan alas yang datar. Fungsi dari alat ini hanya sebatas digunakan untuk penampung, bukan digunakan untuk pengukur sehingga tidaklah mengherankan skala yang ada di dalam alat ini sangatlah lebar. Beaker bisa kita temukan dengan berbagai macam ukuran dari 25 ml sampai dengan 3 liter. Sebagian besar alat ini biasanya terbuat dari bahan borosilikat atau plastik.  Dengan bahan borosilikat atau plastik,  maka gelas ini hanya bisa digunakan untuk bahan kimia yang bersifat korosif  yang terbuat dari PTPE. Untuk mencegah kontaminasi atau hilangnya cairan dapat digunakan gelas arloji sebagai penutup.
2. Buret
buret
buret
Alat ini berbentuk seperti silindris memanjang dengan skala pada sisi luarnya dan terdapat kran pada sisi bawah, alat ini dirancang memiliki ketelitian tinggi untuk keperluan kuantitatif analisis. Buret ini biasanya digunakan untuk titrasi yang membutuhkan presisi tinggi , tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan. Walaupun dalam perkembangan saat ini sudah dapat ditemukan berbagai macam alat titrasi yang berbasis elektronik tapi alat ini masih digunakan di banyak laboratorium karena tentu saja lebih murah. Mengapa bisa lebih murah, karena alat ini  terbuat dari bahan kaca atau dari bahan plastik.
3. Erlenmeyer
Erlenmayer Flask Iwaki Pyex
Erlenmayer Flask Iwaki Pyex
Erlenmeyer adalah salah satu alat-alat laboratorium yang berfungsi untuk menganalisis kuantitatif secara volumetri ( titrasi), dalam proses titrasi ini sendiri alat ini digunakan untuk menampung larutan yang akan dititrasi. Tak hanya itu alat ini juga bermanfaat dalam mikrobiologi, yaitu digunakan untuk pembiakan mikroba. Bentuk alat ini adalah seperti tabung dengan bagian luar terdapat skala yang menunjukkan perkiraan volume cairan.
4. Gelas Ukur
gelas ukur
gelas ukur
Gelas Ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur volume larutan dari 10 hingga 2000 mL. Alat ini memiliki bentuk seperti pipa dengan bagian bawah agak sedikit lebar yang berguna sebagai kaki untuk menyangga alat ini agar dapat tetap berdiri. Gelas ukur pada umumnya terbuat dari bahan elas (polipropilen) ataupun plastik.
5. Labu Ukur
labu ukur
labu ukur
Labu ukur atau yang biasa disebut dengan (Volumetric Flask) adalah alat yang berfungsi untuk untuk keperluan pengenceran larutan sampai dengan volume tertentu sebagaimana tertera dalam badan labu takar dan bisa digunakan juga untuk menyiapkan larutan dalam kimia analitik yang konsentrasi dan jumlahnya diketahui dengan pasti dengan keakuratan yang sangat tinggi. Sangatlah cocok alat ini digunakan untuk mengukur sesuatu dengan keakuratan yang tinggi karena di bagian leher terdapat lingkaran graduasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Pada lehernya juga terdapat tanda batas yang menunjukkan volume sebagaimana tertera pada badan labu takar. Biasanya berwarna transparan, tetapi ada juga yang berwarna gelap. Biasanya dilengkapi dengan penutup dari bahan tahan bahan kimia seperti polietilen atau dapat juga dari gelas.

Tata Nama Senyawa Kimia


TATA NAMA SENYAWA KIMIA MENURUT IUPAC
A. Tata Nama Senyawa Ion ( Terdiri dari atom logam dan nonlogam )
     –  Senyawa ion terdiri dari ion positif ( kation ) dan ion negatif ( anion ). Dalam
        penamaan senyawa ion, kation disebut terlebih dahulu diikuti dengan nama
        anionnya ditambah akhiran ida. 
    –  Bila sebuah atom logam mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi, maka
       untuk membedakannya  biloks ini harus dituliskan dengan angka romawi
       dalam tanda kurung
       Beberapa nama kation dan anion
 
Contoh Penamaan Senyawa Ion
B. Tata Nama Senyawa Kovalen
untuk atom-atom non logam, pemberian nama dilakukan sesuai urutan berikut : B – Si – As – C – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
kemudian ditambahkan akhiran ida
ex :   HF diberi nama Hidrogen Fluorida
HI diberi nama Hidrogen Iodida
Bila jumlah unsur dalam senyawa berbeda, maka untuk menyatakan jumlah masing-masing atom dalam rumus kimianya harus diawali dengan angka Yunani, yaitu :
1 = mono       6 = heksa
     2 = di              7 = penta
    3 = tri              8 = okta
    4 = tetra         9 = nona
    5 = penta       10 = deka
Beberapa Nama Senyawa Kovalen
TATANAMA SENYAWA POLIATOM
Ion-ion poliatom adalah ion – ion yang tersusun oleh lebih dari satu jenis atom . Ion-ion ini dapat bersenyawa dengan ion-ion yang berasal dari atom logam. Senyawa yang terbentuk biasanya senyawa terner ( tersusun oleh tiga atom berbeda )
Aturan penamaan :
* untuk jumlah atom O = 1 , namanya : hipo…….it
* untuk jumlah atom O = 2 , namanya : ………….it
* untuk jumlah atom O = 3 , namanya :  …………at
* untuk jumlah atom O = 4 , namanya : per ……at
Contoh Senyawa Poliatom

7 Manusia Fiksi